PT Jakarta Tourisindo atau Jakarta Experience Board (JXB) mendukung penyelenggaraan Festival Dayung Ciliwung yang bertempat di stasiun BNI City, Jakarta Pusat, Minggu (4/12). Dukungan JXB dilakukan melalui penyediaan aset yaitu JXB Bike Lounge.

B entuk dukungan terhadap pengembangan pariwisata kawasan air dan pengoptimalan kali Ciliwung

Direktur Utama Jakarta Experience Board, Novita Dewi, merasa bangga pihaknya diikutsertakan dalam Festival Dayung Ciliwung yang dimulai dari depan Rusun Pasar Rumput hingga ke Stasiun BNI City. Festival Dayung Ciliwung merupakan kegiatan yang dilakukan dalam rangka menuju Kejuaraan Nasional Dayung dan Hari Bakti PUPR.

“Kami merasa senang, JXB Bike Lounge dapat dimanfaatkan untuk kelancaran Festival Dayung Ciliwung ini," tuturnya.

Nantinya, kata Dewi, pihaknya akan membangun dermaga di depan kawasan JXB Bike Lounge agar dapat langsung diakses dari kali Ciliwung.

"Ini bentuk dukungan kami terhadap pengembangan pariwisata kawasan air dan pengoptimalan kali Ciliwung yang diinisiasi Pemprov DKI Jakarta,” kata Dewi.  

Dijelaskan Dewi, JXB Bike Lounge merupakan fasilitas yang dirancang untuk pesepeda serta masyarakat umum, dengan fasilitas kamar mandi smart glass, yaitu kaca yang akan berubah menjadi buram ketika dimasuki pengguna.

Selain itu, di JXB Bike Lounge juga ada area UMKM, area berkumpul, loker dan area parkir sepeda. Serta, dibangun dengan semangat untuk menciptakan ruang ketiga baru di Jakarta yang dapat memfasilitasi aktivasi ruang publik

"JXB Bike Lounge saat ini masih tahap finalisasi dan rencananya akan dibuka untuk publik dalam waktu dekat," ungkapnya.

Sementara, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono berharap, Festival Dayung Ciliwung ini kesadaran masyarakat untuk menjaga dan merawat Kali Ciliwung.

“Di sini yang terpenting, saya imbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai. Sungai Ciliwung adalah aset kita, yang harus dijaga,” tandasnya.  

Hal senada diungkapkan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Dia berharap, dari kegiatan ini publik lebih mengenal cabang olahraga dayung dan memberikan perhatian kepada kelestarian lingkungan.

“Kegiatan ini diharapkan menjadi inisiasi yang baik bagaimana pengelolaan kali Ciliwung dapat dicontoh oleh daerah-daerah lain di Indonesia, seperti Sungai Brantas, Kali Braga dan lain-lain,” tandasnya.